Polres Batu – Mewujudkan Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas (Kamtibcarlantas) merupakan tanggung jawab setiap individu pengguna jalan, namun tidak semua pengguna jalan menerapkan keamanan dalam berlalu lintas. Guna mewujudkan hal tersebut perlu adanya pelatihan dan pembinaan untuk menciptakan keamanan dan keselamatan di jalan.
Kali ini Ditlantas Polda Jatim melaksanakan kegiatan Pembinaan Club Otomotif Dalam Rangka Menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcarlantas) pada bulan Ramadhan jajaran Polda Jatim di Hotel Purnama, Kota Batu, Selasa (29/3/2022).
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Latif Usman melalui Wadirlantas Polda Jatim AKBP Didit Bambang Wibowo menerangkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan momentum penting terwujudnya kemitraan dengan masyarakat Jatim terutama generasi milenial.
“Tujuannya untuk membina Club Otomotif jajaran Polda Jatim yang nantinya mengemban tugas sebagai pelopor, mediator, dan fasilitator dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada teman club serta masyarakat untuk meningkatkan etika dan kesadaran hukum berlalu lintas pada bulan Ramadhan,” ujar Didit sapaan akrab Wadirlantas Polda Jatim.
Aspek keamanan dan keselamatan merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian penting pada club otomotif khususnya roda 2 dimana pengendara sering melakukan balap liar saat bulan suci Ramadhan.
“Blayer-blayer, trek-trekan yang dilakukan saat bulan suci Ramadhan ketika berbuka puasa dan menjelang sahur tentunya mengganggu lingkungan masyaraat, oleh karena itu kegiatan ini dilksanakan untuk membina, memberi bimbingan dan pendidikan berlalu lintas kepada club otomotif khususnya roda 2,” paparnya.
Untuk mendukung keberhasilan hal tersebut banyak program keselamatan yang telah dilakukan Polda Jatim bersama Stakeholder lainnya.
“Upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka dan fatalitas kecelakaan di jalan dengan menyusun program menjadi strategi beberapa pilar antara lain yakni Pilar kesatu keselamatan jalan, Pilar kedua jalan yang berkeselamatan, Pilar ketiga kendaraan yang berkeselamatan, Pilar keempat perilaku jalan yang berkeselamatan dan Pilar kelima penanganan pra dan pasca kecelakaan,” ungkapnya.
Didit juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sagatlah penting dalam melahirkan agen-agen perubahan di kalangan generasi muda, mewujudkan perilaku pengguna jalan yang lebih berkeselamatan.
“Kami berharap para peserta dapat memberikan kontribusi positif sehingga dapat tercapai tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pembinaan club otomotif,” pungkasnya.