Cegah longsor : PolresJember Bersama Eks Napiter Dan Kades Panduman Tanam Pohon Dan Sosialisasi Rumput Vertiver
Jember – Memasuki awal musim penghujan yang berdampak rawan terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Jember yang daerahnya banyak meliputi pegunungan. Guna mencegah terjadinya tanah longsor di lereng-lereng daerah perbukitan,Polres Jember bersama MK seorang eks napiter dan Kepala Desa Panduman Winarko Setiawan melakukan penanaman pohon di lereng pegunungan Argopuro bagian timur wilayah panduman kecamatan jelbuk Kabupaten Jember. Kamis (28/10/2021)
Sebanyak 200 bibit pohon ditanam di lahan lereng pegunungan Argopuro ini meliputi pohon mahoni pohon mangga pohon alpokat yang bertujuan untuk memperkuat struktur tanah yang rawan longsor dilereng pegunungan Argopuro dan mencegah terjadinya banjir serta tanah longsor.
Selain itu MK sebagai seorang eks napiter yang ikut dalam penanaman pohon dan selama ini aktif dalam menanam rumput vetiver dilereng Argopuro ini menjelaskan bahwa jenis rumput vetiver ini sangat efektif dan lebih tahan dalam mencegah terjadinya tanah longsor di lereng atau tanah tanah miring seperti di daerah pegunungan, karena disebabkan rumput vetiver ini mempunyai akar yang sangat panjang dimana panjang akar Vetiver ini bisa mencapai 4 meter, sehingga akan mampu menahan tanah dari gerusan air.
Selain itu dikatakan pula oleh Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin melalui Kanit intelkam Polres Jember Ipda Andi Ferry ” Beberapa wilayah kabupaten Jember memiliki banyak dataran tinggi dengan kemiringan tempat yang cukup signifikan hal ini dapat memicu labilnya tanah dan berdampak longsor, sehingga Polres Jember terinisiatif oleh ide dan cara MK dalam membantu mencegah lebih dini terjadinya tanah longsor dengan melakukan penanaman rumput vetiver sebelumnya”.
Serta di ucapkan banyak terima kasih kepada MK yang turut peduli dengan Inisiatif yang sangat positif yaitu aktif menanam serta mensosialisasikan tentang rumput vertiver yang lebih mampu menahan tanah lereng dari gerusan air. Ujarnya.